 |
| dania suarez |
Salah seorang pekerja seks komersial (PSK) yang diboking pasukan pengawal Presiden AS Barack Obama, angkat bicara ke media. Dania Suarez, merupakan salah satu dari 20 PSK kelas atas di Cartagena, Kolombia yang berani mengungkapkan percekcokannya soal tarif dirinya dengan salah seorang agen Scret Servise (SS).
Wanita berumur 24 tahun ini menuturkan bahwa salah seorang agen SS, membayar tarif lebih rendah dari yang disepakati. Akibatnya, persolan ini telah membuka aib agen SS, terkait syahwat biologis yang tak terkontrol ketika bertugas mengawal Presiden Barack Obama dalam KTT Amerika di Cartagena, Kolombia.
Wanita berumur 24 tahun ini menuturkan bahwa salah seorang agen SS, membayar tarif lebih rendah dari yang disepakati. Akibatnya, persolan ini telah membuka aib agen SS, terkait syahwat biologis yang tak terkontrol ketika bertugas mengawal Presiden Barack Obama dalam KTT Amerika di Cartagena, Kolombia.
 |
| dania |
Janda dengan seorang anak ini, menceritakan peristiwa yang terjadi pada 11 April tersebut kepada harian New York Times. Dania menuturkan, dia bertemu dengan salah seorang agen SS AS di sebuah kelab malam Cartagena. Lalu agen SS ini membokingnya dengan tarif hasil kesepakatan bersama, sebesar US$ 800 atau sekitar Rp 7,3 juta.
Dania dan agen SS itu selanjutnya bermalam di hotal Caribe. Keesokan paginya, PSK itu masih ada di dalam kamar si Agen SS, sehingga membuat petugas hotel mengusutnya. Saat itulah, diketahui adanya transaksi yang belum beres antara Dania dan si agen SS yang kemudian berujung pada perdebatang sengit di antara keduanya.
Puncak perdebatan itu membuat sikap Dania tak terkontrol yang kemudian membikin gaduh lorong hotel. Alasannya, karena agen SS itu mengunci diri di dalam kamar dan menghindari wanita itu. Menurut Dania, dari tarif yang telah disepakati bersama itu, agen SS tersebut hanya membayar US$ 30 (Rp 275 ribu) saja, bukan US$ 800 seperti yang disepakati sebelumnya. Ia juga menyatakan, biasa dibayar US$ 225 (Rp 2 juta) per malamnya.
Keributan itu pada akhirnya melibatkan aparat kepolisian Kolombia dan sampai ke telinga publik. Namun demikian, Dania membantah bahwa dirinya seorang PSK, karena menurutnya, ia adalah seorang wanita penghibur kelas atas, yang mampu menghasilkan US$ 800 per malamnya.
"Itu sebenarnya sama, tapi sedikit berbeda. Itu seperti ketika Anda membeli anggur yang mahal atau sebuah Blackberry atau sebuah iPhone. Itu memiliki harga yang berbeda-beda, kan," ujar Dania.
Skandal seks yang menyeret agen SS AS di saat kunjungan Barack Obama dalam KTT Amerika ke Kolombia itu, telah sangat mengejutkan pejabat pertahanan AS. Anggota parlemen AS dari Partai Republik, Susan Collins, menyebutkan agen-agen indisipliner tersebut melakukan skandal dengan 20 wanita pekerja seks.
Para wanita itu dibawa ke hotel di Kolombia di mana agen SSS dituding memanggil para PSK itu ke kamar mereka. Senator Collins mengatakan mengetahui info itu dari Direktur Secret Service Mark Sullivan pada malam KTT akhir pekan lalu yang dihadiri Presiden AS Barack Obama.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa ada 11 agen Dinas Rahasia dan petugas yang terlibat. Dan sekitar 20 wanita warga negara asing ikut dibawa masuk ke hotel di Kolombia," jelas Collins, sebagaimana dilansir AFP beberapa waktu lalu.
 |
| dania |
0 comments:
Posting Komentar