Pain Illustration |
Nyeri atau rasa sakit meski tidak parah bisa menghambat aktivitas Anda. Siapa saja bisa menderita nyeri, mulai dari kepala, tangan atau di bagian mana pun pada tubuh. Lupakan dulu obat pereda nyeri, karena beberapa nutrisi sehat bisa menjadi obat penghilang rasa sakit alami.
Rasa sakit atau nyeri sebenarnya dapat dicegah dengan berolahraga secara teratur dan dapat dikontrol oleh perubahan pola makan.
Berikut beberapa makanan yang dapat dijadikan obat penghilang rasa sakit alami, seperti dilansir timesofindia, Jumat (27/4/2012):
1. Jahe
Rasa sakit atau nyeri sebenarnya dapat dicegah dengan berolahraga secara teratur dan dapat dikontrol oleh perubahan pola makan.
Berikut beberapa makanan yang dapat dijadikan obat penghilang rasa sakit alami, seperti dilansir timesofindia, Jumat (27/4/2012):
1. Jahe
Jahe |
Jahe adalah pembunuh rasa sakit terbaik yang memiliki sifat analgesik seperti ibuprofen. Jahe mengandung quartet, gingerol, paradol, shogaol, dan zingerone yang merupakan bahan aktif untuk mengurangi rasa sakit. Minum teh jahe di musim hujan dan musim dingin bisa memberi bantuan dari rasa sakit yang berulang.
2. Kunyit
2. Kunyit
kunyit |
Kunyit juga termasuk anggota keluarga jahe. Bubuk kunyit biasanya digunakan dalam semua sayuran dan kari. Rempah berwarna kuning ini mengandung curcumin yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sengatan atau gigitan serangga.
3. Minyak zaitun
3. Minyak zaitun
minyak zaitun |
Minyak zaitun adalah obat mujarab untuk memerangi rasa sakit. Minyak sehat ini kaya polifenol, antioksidan yang membantu mengurangi sakit umum penyebab mekanisme dalam tubuh. Minyak zaitun juga merupakan pengganti yang baik untuk mentega yang tinggi lemak jenuh, yang mengikis kekuatan tulang dan nyeri memicu.
4. Stroberi
4. Stroberi
stroberi |
Stroberi banyak mengandung vitamin C, antioksidan kuat yang mempunyai sifat mengurangi rasa sakit, menurut penelitian. Beberapa studi menunjukkan vitamin C dapat membantu orang mengalami sakit kurang mengalami cedera tulang atau menjalani operasi ortopedi.
(source: detikhealth.com)
(source: detikhealth.com)
0 comments:
Posting Komentar