Sempat hilang gaungnya, keris semar mesem akhir - akhir ini malah kembali di cari - cari oleh banyak para pemuda - pemuda jomblo maupun orang - orang yang sudah punya pasangan..
sebenarnya apa sih keris semar mesem ini..??
SEMAR ialah salah satu tokoh dalam dunia pewayangan punakawan.
Semar selalu ada saat sedang terjadi kerusuhan , huru hara ( goro-goro). Ia selalu hadir dan menjadi penengah yang selalu memberikan solusi bijak atas konflik yang terjadi antara pandawa dan kurawa.
Dalam pewayangan tokoh semar berkedukan sebagai PAMOMONG ( tukang ngemong para pandawa ). Memiliki tiga anak yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Sosok semar digambarkan sebagai dewa yang turun kebumi dan menjelma sebagai seorang pelayan/abdi/pembantu/ penghibur.
Alkisah menyebutkan bahwa semar lahir dari telur yang menetas sendiri bersama dua saudaranya yaitu Batara Guru dan Togog.
Oleh karena Semar sudah ada sebelum orang Jawa, sehingga Semar dipercaya melekat pada kehidupan orang Jawa sampai saat ini.
Hal ini yang akhirnya menyebabkan banyak sekali kisah tentang Semar salah satunya adalah Keris Semar Mesem dan ajian Semar Mesem.
Ajian Semar Mesem dikenal sebagai ajian pengasihan yang sering digunakan untuk memikat lawan baik sejenis atau lain jenis.
Cerita yang berkembang dengan ajian Semar Mesem ( Semar Senyum ) diharapkan orang akan lebih disekitar kita senang pada kita.
Mungkin ini ada kaitannya dengan sikap MESEM/tersenyum, dimana orang yang tersenyum tentunya lebih enak sedap dipandang mata daripada orang yang tidak tersenyum (cemberut).
Berikut mantra ajian semar mesem :
"Ingsun matak ajiku si semar mesem,
mut-mutaku inten cahyane manjing pilinganku kiwa lan tengen,
sing nyawang kegiwang,
apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing telenging atiku ya iku si jabang bayi….(nama target)….
teka walas teka asih saking kersaning Allah, laillaha ilallah muhammad rasulullah".
Dibeli dengan laku sebagai berikut :
Mutih 7 Hari, pati geni 1 hari di hari slasa kliwon.
dibaca setiap akan tidur 7 kali dan membatin orang yang dimaksud.
Orang yang sudah mengamalkan ajian pengasihan semar mesem maka dia diharapkan juga memiliki sarana lain yaitu berupa JIMAT atau KERIS SEMAR MESEM —sebagai syarat kesempurnaan ilmu semar.
Perpaduan antara ajian dan keris ini akan membuat memiliki daya pengasihan yang sangat kuat, penunduk orang lain supaya nurut kepada kita.
Salah satu ciri keris semar mesem ini adalah kalau jimat maka dia berbentuk gambar semar.
Kalau keris maka di bilah keris tersebut ditatah gambar semar.
Nah, kalau anda mencari jimatan/keris semar mesem carilah yang asli dan orisinal kepada para kolektor.
Jimat/keris asli bisa anda kenali dari kualitas logamnya yang lebih tampak sepuh/tua dan anda bisa membandingkannya dengan jenis logam yang murahan.
Meski harganya relatif lebih mahal, namun jelas powernya akan berbeda dibanding dengan jimat keris yang buatan empu sekarang.
Empu masa lalu membuat pusaka jimat keris dengan laku riyadhoh yang berat dan doa-doa yang penuh kesungguhan.
Pasti akan beda bila pusaka itu dibuat dengan asal-asalan.
Sejarah menyebutkan orang yamg menguasai ilmu Semar Mesem adalah Ki Ageng Pemanahan (cucu Ki Ageng Selo).
Selain ilmu, dia memiliki Keris Semar dan keris ini pernah digunakan Ki Ageng Pemanahan untuk memikat hati lawan-lawan jenis.
Dengan kolaborasi ajian dan keris semar maka ki Ageng Pemanahan yang merupakan ayah dari Panembahan Senopati akhirnya banyak mendapat perhatian dan pengasihan dari banyak orang, disukai kawan maupun lawan, memancarkan Aura kharisma dan kewibawaan, pelaris dagangan, menetralkan segala gangguan makhluk ghaib, mendapat keselamatan keberuntungan dalam segala bidang.
sebenarnya apa sih keris semar mesem ini..??
SEMAR ialah salah satu tokoh dalam dunia pewayangan punakawan.
Semar selalu ada saat sedang terjadi kerusuhan , huru hara ( goro-goro). Ia selalu hadir dan menjadi penengah yang selalu memberikan solusi bijak atas konflik yang terjadi antara pandawa dan kurawa.
Dalam pewayangan tokoh semar berkedukan sebagai PAMOMONG ( tukang ngemong para pandawa ). Memiliki tiga anak yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Sosok semar digambarkan sebagai dewa yang turun kebumi dan menjelma sebagai seorang pelayan/abdi/pembantu/ penghibur.
Alkisah menyebutkan bahwa semar lahir dari telur yang menetas sendiri bersama dua saudaranya yaitu Batara Guru dan Togog.
Oleh karena Semar sudah ada sebelum orang Jawa, sehingga Semar dipercaya melekat pada kehidupan orang Jawa sampai saat ini.
Hal ini yang akhirnya menyebabkan banyak sekali kisah tentang Semar salah satunya adalah Keris Semar Mesem dan ajian Semar Mesem.
Ajian Semar Mesem dikenal sebagai ajian pengasihan yang sering digunakan untuk memikat lawan baik sejenis atau lain jenis.
Cerita yang berkembang dengan ajian Semar Mesem ( Semar Senyum ) diharapkan orang akan lebih disekitar kita senang pada kita.
Mungkin ini ada kaitannya dengan sikap MESEM/tersenyum, dimana orang yang tersenyum tentunya lebih enak sedap dipandang mata daripada orang yang tidak tersenyum (cemberut).
Berikut mantra ajian semar mesem :
"Ingsun matak ajiku si semar mesem,
mut-mutaku inten cahyane manjing pilinganku kiwa lan tengen,
sing nyawang kegiwang,
apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing telenging atiku ya iku si jabang bayi….(nama target)….
teka walas teka asih saking kersaning Allah, laillaha ilallah muhammad rasulullah".
Dibeli dengan laku sebagai berikut :
Mutih 7 Hari, pati geni 1 hari di hari slasa kliwon.
dibaca setiap akan tidur 7 kali dan membatin orang yang dimaksud.
Orang yang sudah mengamalkan ajian pengasihan semar mesem maka dia diharapkan juga memiliki sarana lain yaitu berupa JIMAT atau KERIS SEMAR MESEM —sebagai syarat kesempurnaan ilmu semar.
Perpaduan antara ajian dan keris ini akan membuat memiliki daya pengasihan yang sangat kuat, penunduk orang lain supaya nurut kepada kita.
Salah satu ciri keris semar mesem ini adalah kalau jimat maka dia berbentuk gambar semar.
Kalau keris maka di bilah keris tersebut ditatah gambar semar.
Nah, kalau anda mencari jimatan/keris semar mesem carilah yang asli dan orisinal kepada para kolektor.
Jimat/keris asli bisa anda kenali dari kualitas logamnya yang lebih tampak sepuh/tua dan anda bisa membandingkannya dengan jenis logam yang murahan.
Meski harganya relatif lebih mahal, namun jelas powernya akan berbeda dibanding dengan jimat keris yang buatan empu sekarang.
Empu masa lalu membuat pusaka jimat keris dengan laku riyadhoh yang berat dan doa-doa yang penuh kesungguhan.
Pasti akan beda bila pusaka itu dibuat dengan asal-asalan.
Sejarah menyebutkan orang yamg menguasai ilmu Semar Mesem adalah Ki Ageng Pemanahan (cucu Ki Ageng Selo).
Selain ilmu, dia memiliki Keris Semar dan keris ini pernah digunakan Ki Ageng Pemanahan untuk memikat hati lawan-lawan jenis.
Dengan kolaborasi ajian dan keris semar maka ki Ageng Pemanahan yang merupakan ayah dari Panembahan Senopati akhirnya banyak mendapat perhatian dan pengasihan dari banyak orang, disukai kawan maupun lawan, memancarkan Aura kharisma dan kewibawaan, pelaris dagangan, menetralkan segala gangguan makhluk ghaib, mendapat keselamatan keberuntungan dalam segala bidang.
0 comments:
Posting Komentar