Alasan Wanita Ingin Perbesar Payudara
Selain bedah plastik wajah, operasi memperbesar ukuran payudara juga merupakan prosedur kecantikan yang banyak dilakukan wanita di seluruh dunia. Berbagai alasan diungkapkan wanita untuk menjalani teknik bedah payudara. Apa saja alasannya?
Ternyata, tak hanya untuk meningkatkan rasa percaya diri, harga diri dan citra diri, memiliki payudara seksi juga bisa bermanfaat meningkatkan fungsi seksual. Tidak sedikit wanita yang memiliki payudara kecil menderita depresi, merasa rendah diri, memiliki citra tubuh negatif dan merasa mengalami hambatan seksual.
Banyak cara yang dilakukan untuk membuat bentuk payudara terlihat lebih seksi. Prosedur yang paling sering dijalani adalah teknik implan dengan silikon.
Implan silikon adalah prosedur sederhana dan mudah. Hanya dalam waktu 90 menit, perubahannya bisa terlihat. Operasi ini hanya berlangsung satu hari, dan pasien bisa pulang setelah empat sampai enam jam operasi.
Setelah operasi, pasien disarankan untuk memakai bra bedah atau bra pendukung selama sekitar tiga minggu. Olahraga berat atau mengangkat beban berat harus dihindari selama beberapa minggu. Mereka yang melakukan implan dapat langsung melanjutkan kerja normal dalam beberapa hari. Kualitas implan yang digunakan saat ini pun bisa bertahan selama seumur hidup.
Sedangkan, ukuran dan jenis implan payudara disarankan disesuaikan dengan tujuan dari pembesaran payudara itu sendiri, entah itu untuk membingkai tubuh, menambah massa atau hanya untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Prosedur lain yang banyak dipilih adalah sedot lemak (pengangkatan lemak yang tidak diinginkan) dari bagian lain dari tubuh. Di sini, kelebihan lemak dihapus lalu disuntikkan di payudara sehingga meningkatkan ukuran secara alami. “Kelebihan teknik pembesaran payudara ini bisa membuat ukuran lebih baik dan definitif,” kata Dr Lakshyajit D Dhami, Spesialis Bedah Plastik dan Kosmetik, seperti dikutip dari laman Times of India.
Yang terpenting, lakukan konsultasi dengan dokter bedah sebelum menjalani operasi. Dan, perlu diingat, jangan sembarangan memilih tempat bedah kosmetik sembarang. Lakukan di rumah sakit ternama, dan memiliki dokter bedah yang berkualitas, agar Anda dapat menjalani prosedur yang aman dan tidak bahayakan kesehatan.
(source: vivanews.com)
Sigiriya Srilangka : Peradaban Batu Yang Menawan
Selain pantai-pantai indah, ada lagi obyek wisata di Sri Lanka yang unik, yaitu Sigiriya. Sigirya merupakan sebuah benteng batu kuno dengan reruntuhan istana di Matale. Reruntuhan dan batu besar ini dikelilingi taman, waduk, dan berbagai struktur lainnya.
Sigiriya dibangun pada masa pemerintahan Raja Kassappa I, pada 477 hingga 495 Masehi. Sigiriya merupakan salah satu dari 7 situs Warisan Dunia UNESCO yang ada di Sri Lanka.
Dalam bahasa setempat, Sigiriya berarti Batu Singa. Batu ini dibentuk akibat adanya ledakan volkano dan magma di masa lalu. Batu ini berdiri tinggi di atas dataran di sekitarnya dan dapat terlihat dari jauh karena tingginya yang berukuran 370 meter. Batu ini bersandar pada sebuah gundukan curam yang muncul tiba-tiba dari dataran di sekitarnya.
Sigiriya berdiri megah menghadap ke hutan di sekitarnya yang menghijau. Di bawahnya terdapat tanaman-tanaman dengan sistem air yang rumit dan indah, mengandung jaringan kompleks dari sistem distribusi air bawah tanah. Di taman ini juga ada sebuah pemandian yang dulunya digunakan oleh raja-raja. beberapa air mancur di taman ini juga masih berfungsi hingga saat ini.
Yang menarik wisatawan dari Sigiriya ini adalah Gua Ajanta, di dalamnya ada lukisan antik milik kerajaan India zaman dulu. Lukisan yang masih tersisa di gua ini berjumlah 22 buah, dari 500 buah lukisan yang diperkirakan pernah berada di dalamnya. Untuk menjaga awetnya lukisan ini, pengunjung tidak diperbolehkan memotret menggunakan lampu kamera.
Selain lukisan, gua ini juga dilindungi tembok setinggi tiga meter. Tembok dilapisi glasir cermin halus, sebuah tempat di mana pengunjung dapat menulis kesan mereka tentang batu tempat wisata yang luar biasa megahnya ini. Grafiti di tembok kaca ini bahkan sudah ada sejak abad ke-7.
sumber : http://www.smartnewz.info/2012/01/sigiriya-batu-megah-di-tengah-sri-lanka.html
Situs Arkeologi Abu Simbel
abu simbel |
Abu Simbel adalah sebuah situs arkeologi yang terdiri dari dua kuil batu di selatan Mesir tepatnya di ujung Danau Nasser atau sejauh 290 kilometer baratdaya kota Aswan.
Saat ini Abu Simbel adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang masuk bagian ke dalam Markah tanah Nubia, yang melingkupi dari Abu Simbel sampai ke Philae.
Kuil ini sebenarnya dipahat dari tebing batu pasir saat Firaun Ramses II masih berkuasa pada sekitar tahun 1250 SM, sebagai markah tanah terakhir untuknya dan istrinya Nefertari, dan juga untuk untuk memperingati kemenangannya pada Pertempuran Kadesh, serta untuk menakuti tetangganya Nubia.
Bagian dalam dari kuil besar (disebut juga Kuil Ramses II)) memiliki ketinggian yang menjulang hingga lebih dari 55 m (sekitar 180 kaki) dan terdiri dari serangkaian aula dan ruangan yang mengarah kepada pusat dari kuil.
Kuil ini diperuntukkan Firaun Ramses II bagi para dewa utama dari Heliopolis, Memphis, dan Thebes.
Struktur dari kuil ini dibuat sedemikan rupa sehingga cahaya dari matahari terbit dapat menerangi patung dari 3 dewa dan Firaun Ramses II di bagian pusat dan terdalam kuil.
Kuil kecil (disebut juga Kuil Nefertari) diperuntukkan Firaun Ramses II bagi ratu yang juga istrinya, Nefertari, dan dewi Hathor.
Di bagian depan dari kuil besar terdapat 4 patung duduk Firaun Ramses II, dengan tinggi masing-masing lebih dari 20 m (sekitar 65 kaki).
Sedangkan patung-patung lebih kecil dari Firaun Ramses II, Nefertari, dan anak mereka menghiasi bagian depan dari kuil kecil.
Terdapat sejumlah prasasti dan relief di kuil besar, sebagian menampilkan fitur sejarah yang tidak biasa.
Serangkaian relief melukiskan pertempuran antara bangsa Mesir dengan Bangsa Hittite di Kaldesh.
Dua dari patung duduk Firaun Ramses II memiliki prasasti dalam bahasa Yunani yang berasal dari Abad 6 SM.
Prasasti-prasasti yang ditulis oleh tentara bayaran Yunani merupakan salah satu prasasti Yunani tertua.
Abu Simbel, monumen terpenting bagi Nubia kuno, tidak diketahui keberadaannya oleh dunia barat hingga 1812, ketika kuil tersebut ditemukan oleh penjelajah Swiss Johann Ludwig Burckhardt (1784-1817).
Pada 1964 proyek internasional untuk menyelamatkan Abu Simbel dari peluapan Danau Nasser yang merupakan waduk bagi Bendungan Aswan dimulai.
Bagian-bagian dari kuil tersebut dipisahkan, dan pada tahun 1968 dirangkai kembali di situs baru yang terletak 64 m (210 kaki) di atas sungai
Saat ini Abu Simbel adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang masuk bagian ke dalam Markah tanah Nubia, yang melingkupi dari Abu Simbel sampai ke Philae.
Kuil ini sebenarnya dipahat dari tebing batu pasir saat Firaun Ramses II masih berkuasa pada sekitar tahun 1250 SM, sebagai markah tanah terakhir untuknya dan istrinya Nefertari, dan juga untuk untuk memperingati kemenangannya pada Pertempuran Kadesh, serta untuk menakuti tetangganya Nubia.
Bagian dalam dari kuil besar (disebut juga Kuil Ramses II)) memiliki ketinggian yang menjulang hingga lebih dari 55 m (sekitar 180 kaki) dan terdiri dari serangkaian aula dan ruangan yang mengarah kepada pusat dari kuil.
Kuil ini diperuntukkan Firaun Ramses II bagi para dewa utama dari Heliopolis, Memphis, dan Thebes.
Struktur dari kuil ini dibuat sedemikan rupa sehingga cahaya dari matahari terbit dapat menerangi patung dari 3 dewa dan Firaun Ramses II di bagian pusat dan terdalam kuil.
Kuil kecil (disebut juga Kuil Nefertari) diperuntukkan Firaun Ramses II bagi ratu yang juga istrinya, Nefertari, dan dewi Hathor.
Di bagian depan dari kuil besar terdapat 4 patung duduk Firaun Ramses II, dengan tinggi masing-masing lebih dari 20 m (sekitar 65 kaki).
Sedangkan patung-patung lebih kecil dari Firaun Ramses II, Nefertari, dan anak mereka menghiasi bagian depan dari kuil kecil.
Terdapat sejumlah prasasti dan relief di kuil besar, sebagian menampilkan fitur sejarah yang tidak biasa.
Serangkaian relief melukiskan pertempuran antara bangsa Mesir dengan Bangsa Hittite di Kaldesh.
Dua dari patung duduk Firaun Ramses II memiliki prasasti dalam bahasa Yunani yang berasal dari Abad 6 SM.
Prasasti-prasasti yang ditulis oleh tentara bayaran Yunani merupakan salah satu prasasti Yunani tertua.
Abu Simbel, monumen terpenting bagi Nubia kuno, tidak diketahui keberadaannya oleh dunia barat hingga 1812, ketika kuil tersebut ditemukan oleh penjelajah Swiss Johann Ludwig Burckhardt (1784-1817).
Pada 1964 proyek internasional untuk menyelamatkan Abu Simbel dari peluapan Danau Nasser yang merupakan waduk bagi Bendungan Aswan dimulai.
Bagian-bagian dari kuil tersebut dipisahkan, dan pada tahun 1968 dirangkai kembali di situs baru yang terletak 64 m (210 kaki) di atas sungai
dewa Ra-Harakhty |
Ramses II |
Ramses II |
Ramses II |
Hieroglif di dinding |
Hypostyle hall with statues of Ramses II |
Storeroom in the Ramses II temple |
temple of Hathor |
temple of Hathor |
temple of Hathor |
Sumber:http://www.molon.de/galleries/Egypt/AbuSimbel/?page=2
Mount Rushmore : Gunung Dengan Replika Wajah Presiden USA
Gunung Rushmore adalah gunung terkenal di Amerika Serikat di South Dakota. Gunung Rushmore memiliki empat kepala presiden terbesar Amerika Serikat diukir, yaitu George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln. Gutzon Borglum mengukir kepala tersebut di Gunung Rushmore. Setelah kematian Borglum, anaknya, Lincoln, menyelesaikan karyanya. Pengukiran dimulai tahun 1927 dan berakhir tahun 1941.
SEJARAH
Doane Robinson dari Dakota Selatan Historical Society menginginkan sebuah monumen yang akan dibangun di Dakota Selatan dalam rangka untuk membantu perekonomian negara dengan menarik pariwisata. Pada 1923, ia mengusulkan bahwa monumen ini harus dibangun dari granit di Black Hills of South Dakota. Senator Dakota Selatan, Peter Norbeck, menyetujui proposal dan ikut dibantu dari dana federaluntuk menyelesaikan proyek. Robinson meminta arsitek dan pematung Gutzon Borglum untuk memahat dan mendesain monumen. Borglum memutuskan untuk menggunakan Mount Rushmore untuk pembuatan patung, karena tampaknya Ini adalah bagian yang mudah untuk mengerjakannya.
Gutzon Borglum |
Gutzon Borglum, setelah memutuskan lokasi patung, memutuskan untuk membuat monumen ini terdiri dari empat Presiden Amerika Serikat. Dia memilih dua Presiden paling terkenal dalam sejarah, George Washington dan Abraham Lincoln. Dia memilih Thomas Jefferson karena Jefferson hampir membuat ukuran Amerika Serikat menjadi dua kali lipat pada 1803 dengan Pembelian Louisiana (yang menjadi South Dakota). Presiden terakhir yang Borglum pilih adalah Theodore Roosevelt, yang diusulkan oleh Presiden Calvin Coolidge (yang bersikeras ada dua partai Republik dan hanya satu Demokrat diwakili.) karena Theodore Roosevelt yang memperkenalkan National Park Service.
Desain asli Borglum adalah patung empat presiden dengan pinggang mereka, tetapi waktu dan uang hanya disediakan untuk kepala mereka.
George Washington |
George Washington's adalah kepala pertama yang dibuat. Karena ketidakstabilan ekonomi Amerika Serikat oleh Depresi Besar, kepala itu selesai dalam tujuh tahun, dan didedikasikan kepada publik pada Hari Kemerdekaan 1934. Sebuah bendera Amerika besar yang diletakkan di atas kepala Washington sebelum terungkap maknanya, dan ini kemudian menjadi tradisi untuk masing-masing Kepala Presiden.
George Washington |
George Washington |
Thomas Jefferson adalah Kepala berikutnya, berada di sebelah kiri Washington. Sebelum kepala itu selesai, Borglum memerintahkan agar kepala itu diledakkan karena buruknya kualitas batu. Kepala Jefferson dimulai lagi dengan posisi disebelah kanan Washington. Kepala Jefferson didedikasikan pada tahun 1936.
Thomas Jefferson |
Thomas Jefferson |
Kepala Abraham Lincoln adalah lebih dari sebuah tantangan karena jenggotnya, tetapi kepalanya telah selesai di ujung kanan tebing, berdedikasi pada 17 September 1937, pada saat ulang tahun ke 150 penandatanganan Konstitusi Amerika Serikat pada tahun 1787.
Abraham Lincoln |
Abraham Lincoln |
Abraham Lincoln |
Sementara kepala Theodore Roosevelt sedang dibangun, akomodasi bagi wisatawan juga dibangun, termasuk pipa, pencahayaan, dan pusat pengunjung. Karena tidak menemukan yang batu yang cocok, para pemahat memotong lebih jauh kedalam, ke gunung. Ini menimbulkan kekhawatiran mengenai seberapa jauh mereka memotong. Pada tanggal 2 Juli 1939, Kepala Roosevelt didedikasikan.
Theodore Roosevelt |
Theodore Roosevelt |
Karena kerentanan tak terduga dalam granit, Lincoln dan Jefferson dipindahkan dari lokasi desain asli Borglum. Lincoln dipindahkan ke tempat yang Borglum telah merencanakan untuk memasukkan 80 dengan 100 kaki prasasti dalam bentuk Pembelian Louisiana.
Untuk mengganti prasasti, Borglum mengganti dengan monumen dengan proporsi yang serupa: Aula Arsip [Halls of Records]. Aula Arsip terdiri dari pintu masuk besar dengan ukuran 80 sampai 100 kaki. kubah granit diukir langsung didalam lubang kecil di belakang kepala Lincoln. Borglum membuat 800 tangga granit dari studio hingga ke pintu masuk Hall.
Tahun 1938 Borglum dan krunya mulai mengukir aula besar ini, di mana dia membayangkan bahwa Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi Amerika Serikat asli disimpan disini. Namun kombinasi granit yang keras, terjadinya perang di Eropa, dan kurangnya pendanaan membuat mimpi Borglum sirna, meskipun rencananya menjadi lebih rumit saat timnya bergegas untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Saat mereka sampai sedalam 70 kaki ke granit, Borglum meninggal pada bulan Maret 1941. Monumen dianggap lengkap dan semua pekerjaan ditutup pada 31 Oktober tahun yang sama. Meskipun anak-anak Borglum mencoba selama bertahun-tahun untuk memnyelesaikan mimpi terakhir ayah mereka, hal itu tidak sampai tahun 1998 bahwa Sistem Taman Nasional, bersama-sama dengan Borglum's Family, meletakkan "sentuhan akhir" pada Hall of Records. Sebuah lemari besi titanium dipasang di lantai granit aula yang belum selesai, dan diisi dengan enam belas panel enamel porselen yang mencakup Konstitusi Amerika Serikat dan dokumen sejarah penting lainnya. Arsip Aula pintu masuk dapat dilihat dari barat dari monumen.
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3403074
wikipedia
Oasis Huacachina
Huacachina adalah sebuah desa di wilayah Ica, di sebelah barat daya negara Peru.
Terletak di Provinsi Ica, dekat kota Ica di Kabupaten Ica.
Huacachina memiliki penduduk sekitar 115 orang (data tahun 1999).
Huacachina dibangun di sekitar danau alam kecil di padang pasir. Disebut "oase Amerika," berfungsi sebagai sebuah resor untuk keluarga lokal dari dekat kota Ica, dan semakin sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Legenda mengatakan bahwa laguna telah dibuat ketika ada seorang putri cantik ditangkap saat sedang mandi oleh seorang pemburu muda.
Dia melarikan diri, meninggalkan genangan air dimana ia telah mandi dan berubah menjadi laguna.
Lipatan jubahnya, tertinggal di belakangnya saat ia berlari kabur,dan berubah menjadi bukit pasir sekitarnya.
Dan wanita itu sendiri dikabarkan masih tinggal di oasis sebagai putri duyung.
Saat ini, pemilik tanah pribadi di dekat oasis telah membuat sumur, untuk mengakses air dari bawah tanah.
Hal ini memiliki efek drastis mengurangi tingkat air di oasis.
Untuk mengkompensasi kehilangan air, dan melestarikan oasis sebagai tujuan estetika bagi wisatawan, kota ini mulai melakukan proses artifisial memompa air ke oasis tersebut.
source :http://en.wikipedia.org/wiki/Huacachina
http://www.traveljournals.net/pictures/peru/huacachina/
Langganan:
Postingan (Atom)