AREA 51 : TEMPAT PALING TERLARANG DI BUMI

AREA 51

Jauh ke dalam gurun Nevada, terdapat pangkalan militer yang diliputi begitu banyak rahasia, sehingga pemerintah Amerika Serikat pun menolak mengakui keberadaannya.

Pangkalan itu dibangun oleh CIA, dan semua anggota militer dan staf harus mengundurkan diri terlebih dulu dari departemennya sebelum bergabung dengan badan yang penuh rahasia itu.

Sebagai instalasi CIA, pangkalan itu bebas dari pengaruh departemen-departemen pemerintah lainnya.

Sekarang ini, tanda-tanda di pintu masuk untuk mengingatkan pengunjung bahwa mereka tidak mempunyai hak untuk masuk ke area itu dan juga terdapat satuan-satuan bersenjata yang menjaga garis pertahanan.

Pangkalan itu adalah dunia UFO yang paling dirahasiakan, dan wilayah itu kini menjadi tempat ‘ziarah’ bagi para pemantau alien.

Inilah wilayah yang disebut AREA 51.

Dibangun pada tahun 1950-an di sekitar Pangkalan Udara Danau Groom, dan dekat dengan tempat pengujian atomik Nevada, Area 51 adalah tempat yang sempurna untuk melakukan mengujian terhadap pesawat terbang berkelompok.

Wilayah ini mempunyai permukaan datar yang lebar dan sangat bagus untuk landasan terbang dan pendaratan.

Penghuni lokalnya sangat sedikit, dan reputasinya tidak menarik bagi para penduduk baru karena banyaknya polusi nuklir di sekitarnya.

Semula area ini dibangun hanya untuk menguji pesawat pengintai, dan program itu ternyata sangat berhasil sehingga semua pesawat terbang rahasia Amerika Serikat diuji terbangkan di sana.

Pangkalan ini semakin membesar, menciptakan komunitas kecil nya sendiri dan landasannya bertambah sepanjang tiga mil.

Pesawat Blackbird dan Stealth dikembangkan disana, dan segudang TEKNOLOGI tak dikenal disimpan di hanggal pangkalan ini.

Banyak orang percaya bahwa teknologi-teknologi ini berasal dari planet yang berbeda, dan pangkalan itu benar-benar merupakan zona pengujian dan tempat menyembunyikan pesawat terbang makhluk asing.

Pada malam hari, cahaya-cahaya aneh terlihat di langit pangkalan itu, dan banyak orang yang menyaksikan percaya bahwa tempat itu menyembunyikan instalasi-instalasi bawah tanah yang sangat besar.

Pengetahuan yang lebih mendalam mengenai operasi-operasi yang berlangsung disana diperoleh dari seorang pria bernama Bob Lazar.

Lazar adalah seorang ilmuwan yang dipekerjakan oleh perusahaan yang disebut EG & G pada tahun 1989.

Lazar mengatakan bahwa mereka mengerjakan proyek propulsi (tenaga pendorong) di pusat pengujian dekat Area 51, di pangkalan yang disebut S4.

Dalam percakapannya belakangan ini, Lazar mengungkapkan bahwa dia dan ilmuwan lain dipekerjakan untuk membongkar pesawat terbang makhluk asing dan menyelidiki apakah mereka dapat memproduksinya secara besar-besaran dengan menggunakan komponen-komponen buatan manusia.

Sebagai bagian dari kerja mereka, para ilmuwan diberitahu tentang peran para makhluk asing di dalam sejarah Bumi, dan pada suatu kesempatan Lazar bahkan mengklaim pernah melihat sebentar secara langsung, seorang makhluk asing yang hisup dan nyata di S4.

Dari waktu ke waktu, Lazar mengatakan dia memutuskan untuk memberontak melawan majikannya.

Pada sore hari, tanggal 22 Maret 1989, dia dan seorang teman, keluar ke jalan Danau Groom dan menyaksikan uji terbang sebuah cakram yang ternyata bisa terbang.

Minggu berikutnya, Lazar beserta tiga teman lainnya mengunjungi wilayah yang sama.

Mereka melihat sebuah cakram terbang, yang dilukiskan oleh Huff sebagai ‘sensasi seumur hidup’.

Cakram yang mereka lihat berpijar sangat terang, dan terbang begitu dekat sehingga mereka merasa harus mundur ke belakang.

Minggu berikutnya, dalam perjalanan pulang ke rumah setelah melihat UFO, kelompok kecil itu ketahuan dan dicegat oleh petugas keamanan yang berpatroli di wilayah terpencil itu.

Hari berikutnya, Lazar dipecat dari pekerjaannya di EG & G.

Kemudian dia menyingkapkan bahwa katanya ada sembilan cakram yang disimpan di S4.

Hal-hal tak pasti yang terus berlangsung di pangkalan itu lebih nyata ketimbang yang lain.

Jalan menuju gerbangnya dikenal dengan ‘Jalan Raya Janda’ karena banyak pekerja di pangkalan itu tewas karena bersentuhan dengan bahan-bahan yang sangat beracun.

Banyak ahli menduga wilayah itu adalah tempat penimbunan substansi-substansi beracun, ketimbang suatu pangkalan UFO.

Dalam kedua kasus itu, para pekerja diminta bersumpah untuk menjaga kerahasiaan, dan tidak dapat menyingkapkan rincian tentang apa yang telah mereka kerjakan kepada dokter mereka.

Hal ini menyebabkan para isteri pekerja mengadukan pemerintah AS ke pengadilan.

Namun pemerintah AS seperti biasa menyangkal digaan-dugaan itu dengan alasan bahwa Area 51 tidak ada secara resmi.

Akan tetapi, suatu pernyataan yang dibuat oleh Presiden George Bush pada Januari 2001 benar-benar mengacu kepada ‘lokasi operasi di dekat Danau Groom’, yang merupakan pengakuan resmi pertama keberadaan Area 51.

Tetapi Bush juga mengatakan bahwa tempat itu dikecualikan dari persyaratan-persyaratan penyingkapan lingkungan, sehingga para janda pekerja itu masih memperjuangkan kasusnya.

Tapi setidaknya kita tahu bahwa tempat itu bukan sekedar rumor belaka.