Photo Kekejaman Hukuman Mati di Awal Tahun 1900'an

Hukuman Penggal Kepala para revolusioner di Wuchang, 1911

Hukuman mati di negara Timur memiliki masa lalu yang terkenal, dengan beberapa metode eksekusi yang sangat tidak manusiawi yang telah dipraktekkan.

Eksekusi Pemimpin Boxer di Hsi-Kou, 1900-1901 

Eksekusi Hukuman mati Garrote, Manila, Filipina, 1901

 
Pria diatas sedang menghadapi hukuman mati Garrotte di Penjara Bilibid Manila. Garrotting pada dasarnya dengan mencekik seseorang sampai mati menggunakan rantai atau kawat. Namun, selama eksekusi,seorang tawanan diikat dengan rantai besi yang di ikatkann di sekitar leher korban yang tarik atau di kencangkan sampai mati lemas. . Di Filipina, penggunaan Garrote akhirnya dilarang pada tahun 1902.

Eksekusi Mati di Cina, 1900

 
Di Cina pemenggalan itu dianggap sebagai bentuk yang lebih ekstrim dari pada cekikan, karena dalam tradisi Tionghoa dianggap tidak menghormati jika mengembalikan tubuh individu untuk nenek moyang mereka dalam keadaan terpenggal.

Hukuman Penggal ,Di  Liaoning, Cina pada Perang Rusia-Jepang, 1905

 
Di Jepang, pemenggalan juga dianggap sebagai hukuman berat sebelum praktek itu dihapuskan. Namun, di Jepang ada konteks di mana pemenggalan kepala dianggap terhormat - ketika seseorang melakukan bunuh diri ritual, suatu tindakan yang dikenal sebagai seppuku. Setelah individu menghujamperutnya sendiri, prajurit yang lain akan datang dan mengiris kepala mereka untuk mempercepat kematian. Namun, pemenggalan sebagian besar dilakukan oleh pengadilan atau selama masa perang.  

Memenggal kepala selama Dinasti Qing (1636 ~ 1912), Cina

Dipenggal, Caishikou, Cina, 1905

 
Meletakan tubuh tanpa kepala di depan masyarakat seperti pada gambar di atas adalah sebagai mengganggu seperti halnya yang ditampilkan di sini. Informasi mengatakan bahwa korban berbaris sesuai dengan peringkat kejahatan, dan di eksekusi di persimpangan pasar sayuran di Beijing, Cina.

Warga Sipil China dikubur hidup-hidup, 1937-1938

 
Dalam foto yang sangat mengerikan ini, orang Tionghoa dipaksa masuk dalam lubang dan siap untuk dikubur hidup-hidup oleh pasukan Jepang selama Pembantaian Nanking,di saat pasukan Jepang menyerbu Cina. Sebagai metode eksekusi, penguburan prematur mungkin terlihat memiliki tujuan praktis, karena tidak perlu untuk memindahkan tubuh untuk penguburan.

Publik execution, Peking, Cina, 1927

 
Dalam beberapa kasus, kepala orang yang telah dipenggal di letakan pada tongkat atau tombak sebagai peringatan kepada orang lain. Pada gambar di atas, kepala seorang pria ditempatkan antara kakinya dan ditinggalkan di sana.

Man Cage, Afghanistan 1921 

 
Bandit di Afghanistan telah menjadi masalah serius di awal 1900-an dan otoritas mulai berusaha mengekangnya. Mereka memenjarakan mereka yang ditangkap dalam kandang besi seperti ini dan meninggalkan mereka di sana untuk sampai tanpa makanan atau air. Pada tahun 1921 kejahatan telah menjadi berkurang .

Pameran penjahat Cina yang dicekik, 1907

 
Gambar ini menunjukkan sebuah contoh dari eksekusi publik di mana penjahat China telah dicekik sebelum tubuh mereka dipajang dalam kandang kayu.